New Bie...?!
Kita sudah seringkali mendengar kisah
sukses pebisnis yang berhasil mendapatkan keuntungan besar berkat
inovasi yang mereka ciptakan. Memberikan inovasi baru dalam sesuatu
untuk kemudian ditawarkan pada konsumen memang bisa menjadi senjata
andalan bagi mereka yang terbiasa mempunyai pikiran kritis menanggapi
sebuah masalah.
Seperti yang diterapkan oleh pasangan
entrepreneur wanita Devina Sugono dan Christie Erin Harsono mereka
berdua berhasil menciptakan sebuah konsep bisnis yang relatif baru dan
menawarkan beberapa keuntungan tidak hanya bagi para konsumen namun juga
bagi rekanan pebisnis lain. Melihat permasalahan yang sering kali
muncul dan dialami ketika seseorang berbelanja, duo entrepreneur wanita
ini kemudian mengembangkan konsep bazar bisnis yang dinamakan Basha
Market.
Meskipun awalnya diprediksi akan
mengalami kegagalan, namun mereka membuktikan bahwa dengan konsep baru
yang mereka usung, event pameran bisnis dan usaha kreatif ini bisa
mencapai kesuksesan. Sebagai bukti, Basha Market yang digelar di Kota
Surabaya Jawa Timur sudah mampu menyuntikkan pundi keuntungan hingga
miliaran rupiah. Bagaimana kisah Devina Sugono dan Christie Erin Harsono
dalam mengembangkan bisnis Basha Market? Berikut ulasan lengkapnya.
Latar Belakang Berdirinya Basha Market
https://www.youtube.com/watch?v=z3WVHJIb_qI
Pada awalnya, baik Devina Sugono maupun
Christie Erin Harsono mempunyai basic pemikiran yang sama terhadap
permasalahan yang sering kali muncul ketika seseorang berbelanja secara
offline. Permasalahan tersebut antara lain, terkadang ketika berbelanja
offline ataupun langsung menuju toko kita tidak bisa memilih jenis
ataupun detil produk yang benar-benar kita inginkan. Hal tersebut karena
umumnya produk yang dijual sudah merupakan ready stock dan pilihannya
pun terbatas.
Berbeda jika kita membeli secara online,
tentu akan lebih banyak pilihan bagi kita terkait dengan detil sebuah
produk yang ingin dibeli. Utamanya untuk produk kreatif seperti
kerajinan ataupun pernak-pernik kebutuhan harian, membeli secara online
memberikan keleluasaan yang lebih tidak hanya dari jenis produk, ragam
bahkan hingga harga yang ditawarkan.
Artikel lain: Lea Kusumawijaya ~ Sebarkan Motivasi Wanitapun Bisa Menjadi Pemimpin Bisnis
Dari situlah ide cerdas tercetus di
benak founder Basha Market. Mereka terfikir bagaimana jika mengumpulkan
para pelaku usaha kreatif di satu tempat tertentu dan mengadakan event
pameran dalam skala yang cukup besar. Dan hal tersebut diwujudkan dengan
berdirinya Basha Market
Konsep Layanan Basha Market
Secara umum konsep yang ditawarkan oleh
Basha Market adalah menjadi “lumbung” bagi para pelaku usaha dan
industri kreatif untuk bisa memasarkan produk karyanya dengan lebih
efektif dan efisien. Jika kita berbicara tentang usaha kreatif, tentu
memiliki ceruk pasar yang lebih sempit ketimbang produk lain yang
bersifat umum seperti kuliner ataupun fashion. Hal inilah yang kemudian
membuat segmen pasar industri kreatif perlu mendapatkan strategi baru
agar bisnis tersebut mampu dikenal oleh konsumen yang lebih luas.
Lewat adanya Basha Market, para pelaku
industri kreatif tersebut akan difasilitasi untuk memperkenalkan bisnis
dan produknya kepada konsumen yang potensial dengan cara yang lebih
mudah. Dengan adanya konsep bazar industri kreatif, Devina Sugono dan
Christie Erin Harsono berupaya untuk memberikan pengalaman berbelanja
yang berbeda ketimbang konsep bazar pada umumnya.
Perbedaan tersebut nampak dari
penggarapan visual experience yang lebih unik dan segar. Nantinya di
Basha Market, pengunjung tidak hanya diberikan beragam pilihan produk
industri kreatif namun juga dimanjakan dengan tampilan bazar tematik.
Seperti yang telah di jalankan pada Basha Market pertama dan kedua.
Pada event Basha Market pertama, mulai
dari konsep pintu masuk, stand bazaar hingga beragam atribut event
lainnya memiliki tema dunia coboy ala broadway. Dan untuk event kedua,
tema hyperspace atau luar angkasa dipilih untuk memanjakan mata para
pengunjung Basha Market. Dan seperti yang telah diperhitungkan
sebelumnya, inovasi ini berhasil menjadi pemicu besarnya minat konsumen
utamanya berada di kawasan Surabaya dan sekitarnya untuk mampir
mengunjungi event Basha Market.
Menghadapi Tantangan Hingga Memperoleh Kesuksesan
Dalam mengembangkan bisnis event
berskala besar seperti ini, tentunya Devina Sugono dan Christie Erin
Harsono sudah kenyang menghadapi beragam hambatan tantangan dan masalah
yang bisa datang kapanpun. Seperti contohnya, terkait dengan edukasi
pasar, mengatur konsep event hingga pandangan sebelah mata terhadap
kemampuan mereka mengelola event bisnis, semuanya berhasil mereka hadapi
dengan tetap mengedepankan adanya inovasi yang akan menarik minat
konsumen. Keunggulan lain yakni, adanya fungsi saling menguntung antara
Basha Market dengan para pelaku industri kreatif, secara tidak langsung
menjadi alasan mengapa Basha Market mampu memperoleh kesuksesan besar.
Baca juga: Menjadi Wanita Karir Berpenghasilan Besar? Inilah Pilihan Profesinya!
Sebagai bukti, event pertama Basha
Market berhasil diikuti sekitar 100 vendor dan meningkat menjadi 130
vendor pada event kedua. Pemilik usaha kreatif tersebut juga berasal
dari berbagai kota di seluruh Indonesia mulai dari Surabaya sendiri,
Jakarta, Medan, Solo dan berbagai wilayah lain. Dengan jumlah pengunjung
ribuan orang, keuntungan yang berhasil didapatkan oleh pihak pengembang
mencapai Rp3 miliar.
Keuntungan tersebut tentunya bisa
dibilang sangat besar sebagai pencapaian bisnis Devina Sugono dan
Christie Erin Harsono. Yang pasti yang dapat kita pelajari adalah,
bagaimana menanamkan inovasi baru ketika kita menjalankan sebuah bisnis.
Karena dari inovasi tersebut akan muncul potensi untuk memperoleh
kesuksesan besar.
0 komentar:
Post a Comment