New Bie...?!
Sudah beberapa kali kita mendengar
tentang rencana maupun keputusan resmi sebuah perusahaan teknologi yang
melakukan akuisisi atau pembelian terhadap perusahaan lain. Sebuah
proses akuisisi merupakan hal yang cukup wajar mengingat industri
teknologi memang merupakan lahan yang sangat dinamis.
Dan yang terbaru, proses akuisisi
berhasil di jalankan oleh perusahaan Verizon yang secara resmi membeli
perusahaan digital berbasis mesin pencari Yahoo dengan nilai US$ 4,83
miliar atau sekitar Rp 63,19 triliun. Dengan ini, ke depan semua aset
maupun pengelolaan perusahaan Yahoo Inc akan dijalankan oleh sang induk
baru, Verizon Communications Inc.
Yahoo Akan Menjadi Perusahaan Holding
Perusahaan teknologi yang bergerak di
bidang telekomunikasi dan jaringan, Verizon Communication Inc secara
resmi telah membeli aset situs Yahoo dengan nilai Rp 63,19 triliun.
Pembelaan tersebut dilakukan secara tunai beberapa hari yang lalu dengan
sejumlah kesepakatan. Dan dengan rampungnya proses akuisisi antara
Verizon dan Yahoo, nantinya perusahaan mesin pencari ini akan berstatus
sebagai perusahaan holding.
Sebagai informasi, saat ini perusahaan
Yahoo mempunyai aset yang terbagi pada beberapa kepemilikan. Diantaranya
ada 15 persen yang dimiliki oleh perusahaan ecommerce besar asal China,
alibaba Group dan sebesar 35,5% dikuasai oleh Yahoo Japan Corp. Dari 2
kepemilikan itu saja, ditaksir nilai valuasinya mencapai 40 miliar atau
setara dengan Rp 526,4 triliun. Selain itu, nilai valuasi Yahoo sebagai
sebuah perusahaan sendiri diperkirakan mencapai angka US$ 37,4 miliar
atau sekitar Rp 492,1 triliun.
Artikel lain: Berpotensi Dilelang, Yahoo Dibidik Perusahaan Media Raksasa Inggris
Sehubungan dengan akuisisi yang
dilakukan oleh Verizon, nantinya yang akan dikuasai oleh Verizon adalah
aset situs Yahoo serta termasuk juga real estate yang dimiliki oleh
perusahaan besutan Jerry Yang dan David Filo tersebut. Sedangkan untuk
hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh Yahoo akan dijual
tersendiri.
Nasib Sang CEO Marissa Mayer Pasca Akuisisi
Hal lain yang juga menarik untuk dibahas
terkait dengan kesepakatan akuisisi antara Verizon dan Yahoo adalah
keberlangsungan masa depan CEO Yahoo Marissa Mayer. Kepastian Apakah
Marissa akan tetap memimpin Yahoo setelah proses akuisisi selesai,
memang belum mendapatkan titik terang. Namun yang pasti, dari pihak
Verizon sendiri menyatakan keberadaan Marissa Meyer sangat dibutuhkan
untuk mendorong traksi bisnis Yahoo ke depannya.
Dari pihak Marissa Meyer sendiri,
menyatakan bahwa dirinya akan tetap bertahan di perusahaan yang telah ia
pimpin selama beberapa waktu belakangan tersebut. Setelah pernah
mengalami berbagai masa sulit bersama Yahoo, CEO wanita gaek yang satu
ini merasa sulit jika harus langsung pergi dari perusahaan besar Google
tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut
bahwa sangat penting bagi dirinya untuk melihat masa depan Yahoo.
Melalui pernyataan itu pula, memberi isyarat bahwa Marissa Meyer masih
akan tetap dipertahankan dalam beberapa waktu kedepan.
Kemungkinan tersebut juga diperkuat dari
pernyataan Executive Vice President Verizon Marni Walden. Ia menyebut
bahwa, nantinya akan dijalankan proses kerjasama antara Verizon, Yahoo
dan juga perusahaan media digital AOL. Dan dalam kerjasama tersebut,
Walden memberikan lampu hijau bahwa Marissa akan menjadi kunci
keberhasilan dari proyek besar ini.
Senada dengan hal tersebut CEO AOL Tim
Armstrong yang direncanakan akan bertemu dengan petinggi perusahaan
Verizon dan Yahoo beberapa waktu mendatang, menyampaikan bahwa kerjasama
yang bakal dibina bisa menjadi kekuatan baru dalam industri media
mobile yang saat ini semakin subur.
“Bergabungnya Verizon, AOL, dan Yahoo
akan menciptakan kekuatan baru yang kompetitif dalam persaingan di media
mobile, untuk perusahaan pengiklan serta penerbitan,” kata Armstrong.
Baca juga: Marissa Mayer ~ Wanita Sukses Sang CEO Yahoo!
Turunya Nilai Saham Paska Akuisisi
Selain membicarakan tentang nasib masa
depan CEO Marissa Mayer, fakta lain yang terungkap setelah proses
akuisisi Verizon terhadap Yahoo usai digelar adalah turunnya nilai saham
kedua perusahaan tersebut dinilai bursa dunia. Dikonfirmasi bahwa nilai
saham dari perusahaan Yahoo pasca akuisisi turun 2,7% menjadi US$
38,33. Sedangkan untuk perusahaan Verizon, penurunan terjadi meskipun
tidak terlalu signifikan yakni sebesar kurang dari 1% dengan nilai akhir
US$ 55,75.
Patut untuk kita tunggu, gebrakan
seperti apa yang akan dilakukan oleh Verizon untuk mengembalikan masa
kejayaan Yahoo dan kembali mengangkat pamornya sebagai salah satu
perusahaan digital terbesar di dunia.
0 komentar:
Post a Comment